29.9.12
Hanya Sepuluh 128
Kenapa si gila senyum?
Dia lihat syukur hilang di matamu.
Hanya Sepuluh 127
Sekalian anaknya terpamer di rak.
Kelak ke bandar, dibeli lagi.
Hanya Sepuluh 126
Dalam sujud, nyamuk ditampar.
Sambil menyembah Dia aku jadi pembunuh.
Catatan Terbaru
Catatan Lama
Laman utama
Langgan:
Catatan (Atom)